Cagar Alam Pulau Kaget Kalimantan Selatan

www.mjumani.net - Cagar alam adalah tempat yang memiliki fungsi sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Salah satu cagar alam yang ada di Kalimantan adalah Pulau Kaget.

Cagar Alam Pulau Kaget

Tahukah kamu, hewan yang dilindungi Cagar Alam Pulau Kaget ?

Cagar alam merupakan kawasan konservasi untuk melestarian keanekaragaman hayati yang dimiliki negera kita. Menurut data dalam ksdae.menlhkgo.id, pada tahun 2018 Indonesia memiliki cagar alam sebanyak 212 yang tersebar di berbagai wilayah. Cagar Alam atau Suaka Marga Satwa Pulau Kaget  merupakan habitat bagi satwa dilindungi terutama Bekantan (Nasalis larvatus).

Pulau Kaget sangat penting tidak hanya ditinjau dari segi upaya pelestarian dan pariwisata, tetapi juga identitas daerah karena merupakan tempat fauna endemik yang berharga dimata dunia. Di cagar alam ini terdapat satwa maskot kalimantan selatan yang pada tahun 1990, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkannya sebagai satwa identitas provinsi berdasarkan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan No. 29, tanggal 16 Januari 1990 dan mendapat persetujuan dari DPRD Tingkat I Kalimantan Selatan yang dituangkan dalam persetujuan DPRD No. 162/112/DPRD, tanggal 28 Maret 1990.

Cagar alam yang terletak di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel ini tidak hanya menarik bagi wisatawan tetapi juga para peneliti dari seluruh dunia terutama yang tertarik pada dunia hewan. Sebab Bekantan adalah salah satu satwa endemik dan hanya terdapat di Pulau Kalimantan. Dalam acara National Geographic pernah beberapa kali didokumentasikan perjalanan kepulau kaget untuk mempelajari tingkah laku bekantan. Hanya saja di dalam film dokumenter tersebut yang disebutkan bukanlah pulau kaget ataupun Kalimantan Selatan melainkan Borneo.

Oleh karena itu sangat disayangkan jika pulau (delta) ini rusak misalnya akibat penebangan liar dan pencemaran lingkungan yang menyebabkan kondisinya kritis. Karena kawasan ini juga merupakan habitat Rambai Padi (Sonneratia caseolaris) yang merupakan sumber pakan penting bagi Bekantan, oleh karena itu berkurang atau rusaknya tanaman ini akan berdampak pada menurunnya populasi satwa ini.