Bagian-Bagian Kayu

www.mjumani.net - Bagian-bagian kayu pada pohon ternyata tidak banyak diketahui oleh kita, padahal setiap kali kita bisa menemukan kayu baik yang masih dalam bentuk pohon ataupun dalam bentuk bahan bangunan seperti papan, balokan dan lain sebagainya.

Struktur bagian dalam kayu

Pohon-pohon dapat dibedakan kedalam dua golongan besar yaitu jenis kayu dari golongan kayu daun lebar dan jenis-jenis kayu dari golongan kayu daun jarum.

Kayu adalah bahan yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan dalam alam.  Sebagai sesuatu yang hidup ia dipengaruhi oleh kondisi tempat hidupnya yang dapat memberikan sifat/keadaan yang berbeda-beda dati tiap jenis  kayu yang tumbuh di berbagai tempat yang kondisinya berlainan. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat meliputi pola dan ukuran serat, pori-pori, zat pengisi kayu, berat jenis, kekerasan dan sebagainya.

Bagian bagian kayu meliputi ;

1.Kulit, Adalah bagian yang terluar. Kulit bertugas sebagai pelindung bagian yang lebih dalam pada kayu dari pengaruh-pengaruh seperti iklim, serangan serangga dan jamur ataupun pengaruh dari gangguan mekanis. Kulit juga berfungsi sebagai  tempat terjadinya transport  air atau bahan mineral dari dalam tanah ke daun hingga pucuk-pucuk pohon.

2. Kambium, merupakan jaringan yang berupa lapisan tipis dan bening, yang melingkar  pohon.Tugas cambium kearah luar membentuk kulit yang baru dan kedalam membentuk kayu yang baru.

3. Kayu gubal, Adalah bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang masih hidup, masih berfungsi. Karenanya tugas kayu gubal adalah menyalurkan bahan makanan dari daun ke bagian-bagian pohon yang lain.

4. Kayu teras, adalah bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang sudah tua dan mati, sehingga tidak berfungsi lagi. Kayu teras ini berfungsi sebagai pengokoh tumbuhnya pohon. Kayu teras lebih awet dan memiliki warna lebih tua dari pada kayu gubal.

5. Hati, merupakan bagian kayu yang ada di pusat. Hati ini asalnya dari kayu awal, yaitu kayu yang pertama-tama dibentuk oleh cambium dan bersifat rapuh.

6. Serat, arah dan ukuran serat ini pada tiap jenis kayu berbeda-beda. Beberapa kayu berserat lurus, ada juga yang berserat terpilin, berpadu, berombak, ada yang ukuran seratnya sangat kecil, sedang atau bahkan besar.  Serat merupakan susunan sel kayu yang bentuknya seperti gelendong dan panjang-panjang. Ukuran relative sel-sel kayu disebut tekstur.

7. Pori-pori, ukuran besarnya lubang pori-pori pada pada tiap jenis kayu terkadang berbeda-beda.

8. Jari-jari kayu, Jaringan kayu dibentuk dari susunan sel secara radial yaitu dari luar menuju kepusat. Jaringan ini disebut juga jaringan radial.

9. Lingkaran tumbuh, kondisi pertumbuhan pohon ditentukan oleh lingkungan tumbuh yaitu iklim. 

Di daerah yang mempunyai perbedaan musim yang jelas, pengaruh iklim terhadap pembentukan lingkaran tumbuh  lebih jelas daripada di Negara-negara di daerah tropika.

Mudahan-mudahan dapat memperkaya dan menambah wawasan anda mengenai kayu.

Referensi : buku Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu dikarang oleh Ir. Heinz Frick Penerbit, Kanisius.