www.mjumani.net - Pasar Minggu Anjir Muara adalah salah satu pasar tradisional yang terbilang cukup besar yang terletak di Kecamatan Anjir Muara, Km 25, Kabupaten Barito Kuala. Sebenarnya pasar ini tidak hanya buka pada hari Minggu tetapi juga buka pada hari Kamis setiap minggunya. Hanya saja jika dibandingkan dengan jumlah pedagang dan pembelinya, pasar pada saat hari Kamis masih tidak seramai ketika hari Minggu. Mungkin karena pada hari tersebut sebagian besar masyarakat sedang libur bekerja sehingga memiliki waktu luang untuk belanja berbagai kebutuhan pokok.
Di sudut lain kita juga dapat menemukan pedagang-pedagang yang menjual pakaian, aksesoris dan perhiasan serta perlengkapan pertanian. Ada juga yang kosmetik, perlengkapan sekolah dan peralatan listrik. Semua tampak bersemangat seolah tak kenal lelah mencoba melayani pembeli dengan sebaik-baiknya walaupun mungkin keuntungannya hanya demi sesuap nasi.
Selain beberapa pedagang yang memiliki kios tetap, penjual "dadakan" menempatkan lapak-lapak mereka pada jalur/ track yang telah disediakan. Lapak-lapak ini akan sepi pada hari-hari biasa, namun pada saat hari Minggu dan Kamis akan menjadi padat dan ramai. Salah satu kelebihan dan nuansa hidup dari pasar tradisional adalah interaksi tawar-menawar pembeli dan penjual yang tidak ditemukan pada pasar-pasar modern.
Biasanya pada hari-hari biasa admin hanya berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar Semangat Dalam yang relatif lebih dekat. Namun pada hari Minggu, kami sekeluarga sesekali akan berbelanja di Pasar Anjir Muara ini. Selain berbelanja sayur dan lauk, incaran admin adalah buah-buahan lokal yang sedang musim. Karena buah-buahan lokal ini agak cenderung sulit ditemukan di pasar yang berada disekitar kota. Namun tak jarang hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi seperti halnya kemaren, selain membeli sayur dan lauk pauk, kue pukis dan sendal harian tenyata bonusnya adalah raket.
Entah kenapa saat berhenti di depan lapak penjual raket tiba-tiba tertarik untuk membeli. Mungkin karena beberapa bulan terakhir, di tempat tugas sedang "musim" bermain bulu tangkis. Alhasil dorongan hati tiba-tiba ingin membeli raket, setidaknya meski tidak mahir cukup untuk membuat badan bergerak dan berkeringat. Begitulah perjalanan kami ke Pasar Anjir Muara Kali ini.