Virus Yang Memiliki Ukuran Terbesar dan Terkecil

www.mjumani.net - Virus dikenal sebagai mikroorganisme yang sangat kecil yang bahkan tidak dapat diamati menggunakan mikroskop biasa. Bahkan untuk dapat mengamati virus yang berukuran paling besar masih belum dapat menggunakan mikroskop biasa melainkan tetap harus menggunakan mikroskop cahaya. 

Virus yang memiliki ukuran terbesa dan terkecil


Ukuran virus terbesar berukuran sekitar 1 mikron yang dipegang oleh jenis virus yang diberi nama Pandoravirus. Dengan ukuran tersebut, Pandoravirus termasuk kedalam kelompok virus super raksasa. Bahkan dengan ukuran itu, ia telah melampaui virus-virus dengan ukuran besar yang dikenal sebelumnya seperti Mimivirus yang berukuran kurang lebih 0,8 mikron dan Megavirus yang bahkan lebih besar dari Mimivirus. 

Ukuran virus terkecil berukuran lebih kecil dari pada sebuah ribosom yakni hanya sekitar 20 nm. Satu nm sama dengan seper sejuta milimeter (1/1000.000 mm). Dengan ukuran yang sangat kecil ini beberapa virus dapat dengan mudah menginfeksi bakteri. Virus yang menginfeksi bakteri disebut dengan bakteriofage. 

Ukuran bakteriofage yaitu 100-300 nm, ukuran ini tentu saja sangat jauh lebih kecil dari pada giant virus atau virus-virus raksasa seperti yang disebutkan di atas. Bagaimanapun jika dibandingkan, virus super raksasa seperti Pandoravirus berukuran hampir sama atau bahkan lebih besar dari pada bakteri itu sendiri. Walaupun beberapa virus berukuran sangat kecil, nyatanya virus seperti Pandoravirus dapat berukuran lebih besar dari pada bakteri yang berdiameter 0,1 - 1 mikron dan panjang 1-20 mikron. Tetapi tetap saja secara umum, sebagian besar jenis bakteri berukuran lebih besar dari pada virus. 

Tidak hanya bakteri, virus juga dapat menginfeksi manusia, hewan, tumbuhan, dan jamur. Infeksi virus banyak menimbulkan akibat yang fatal bagi makhluk yang diinfeksinya. Baru-baru ini misalnya seluruh dunia harus berjuang melawan pandemi akibat virus Covid-19. Bahkan hingga detik ini, beberapa negara masih belum sepenuhnya bebas dari ancaman akibat serangannya. 

Sebenarnya hingga detik ini masih terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ahli mengenai penggolongan virus apakah termasuk kedalam makhluk hidup atau bukan. Alasan mengapa virus masih belum tepat dikatakan sebagai makhluk hidup karena virus belum bisa disebut sebagai sebuah sel. Padahal hingga saat ini diakui bahwa unit struktural terkecil sebuah makhluk hidup adalah sel. Walaupun demikian virus memiliki kemampuan mereplikasi diri dan memiliki beberapa struktur organik layaknya seperti yang terdapat pada sel.