Proses Pemakaman Umat Hindu Kaharingan

www.mjumani.net - Kamatian adalah hal yang pasti, begitupula menurut ajaran Agama Hindu Kaharingan. Menurut pandangan hukum agama Hindu Kaharingan, kematian merupakan sesuatu yang sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa/Ranying hatalla, dalam ajarannya tertulis pada Kitab Suci Panaturan Pasal 32 berbunyi “Ranying Hatalla Memberitahukan Kepada Raja Bunu Bagaimana tata cara mereka kembali kepada-Nya. Ayat 7 menyatakan sesungguhnya segala yang ada itu adalah berawal dari-Ku, demikian pula manusia ada nafasnya ada rohnya, ada kurnia matanya, dagingnya, darahnya, kulitnya, tulang dan uratnya, nanti ia bisa kembali kepada-Ku, kalau ia kembali melalui jalannya ia datang dari Aku.”
Pemakaman agama hindu
Selama lebih dari delapan tahun bertugas di Pedalaman Kalimantan Tengah, sudah sering sekali mendengar berita duka orang meninggal dunia namun dari sekian itu, hanya beberapa di antaranya yang bisa berhadir. Sebabnya adalah adat dan budaya di sana memang jauh berbeda dengan asal kelahiran saya. Hal ini bukan berarti memandang rendah atau tidak menghargai, hanya saja setiap adat istiadat tentu memiliki tata cara tersendiri yang terkadang ada "tabu"nya, dan hal inilah yang saya hindari karena takut ada hal yang karena ketidak tahuan saya, terlanggar.
Cara pemakaman agama hindu kaharingan


Gotong royong dalam acara pemakaman

Walaupun demikian dengan seiring waktu bertugas di sana tentu ada beberapa keluarga yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Oleh karena itu ketika "keluarga" yang bersangkutan meninggal dunia maka sulit rasanya untuk tidak hadir sebagai tanda ungkapan peduli dan kasih kita sebagai manusia yang telah banyak berinteraksi dan saling menebar budi baik. 
Kematian menurut hindu

Contoh kerukunan antara umat beragama

Salah satu prosesi pemakaman yang saya ikuti adalah ketika almarhum bapak dari Endas Melya. Di samping beliau adalah rekan se profesi dan termasuk di antara sekian rekan yang sangat baik dan ramah, yang bersangkutan juga adalah orang tua siswa di tempat  tugas saya. Sehingga ketika orang baik ini dipanggil oleh Tuhan maka ada sudah barang tentu ada banyak yang merasa kehilangan.

Hindu kaharingan

Pemakaman hindu kaharingan
Menurut ajaran Agama Hindu Kaharingan, kematian seseorang menimbulkan kewajiban bagi orang-orang yang masih hidup untuk melakukan serangkaian upacara untuk memperlakukan jenazah, yang mana tujuannya adalah agar badan jasmaninya dapat segera dikembalikan ke unsur Panca Maha Bhuta dan atmannya dapat segera bersih dan kembali kepada Tuhan. Upacara kematian pada masyarakat Hindu Kaharingan di Desa Tumbang Baraoi Kabupaten Katingan dilakukan dengan beberapa upacara mulai dari perawatan jenazah, pembuatan peti jenazah, dan serangkaian ritual lainnya hingga jenazah di antarkan ke persemayaman atau tempat pemakaman. 

Pemakaman agama hindu kaharingan

pemakaman

Di Desa Tumbang Baraoi, komplek pemakaman umum untuk mereka yang beragama Hindu Kaharingan terletak di seberang desa dan tempatnya dikenal dengan sebutan Batu Ambu. Karena harus menyebrangi sungai, jadi proses pengantaran jenazah menggunakan perahu kelotok. 

Gambar proses pemakaman agama hindu
Saya tidak bisa menjelaskan nama-nama proses dalam ritual ini karena memang tidak memahami betul dan khawatir akan menyebabkan miskonsepsi. Secara garis besar, prosesi ini memakan waktu sekitar 3-4 hari. tergantung beberapa situasi dan kondisi misalnya masih ada kerabat yang berasal dari jauh yang belum datang, atau menunggu perhitungan hari cocok untuk penguburan. 

contoh gotong royong di masyarakat

Contoh keharmonisan lintas agama

Sebagian prosesi mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pemakaman dilakukan secara royong, dan melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat, tua dan muda. Ini adalah semangat yang harus tetap dilestarikan dan tidak boleh lekang oleh perubahan zaman.